Sunday, June 28, 2009

SEPUTAR EPROM DAN EEPROM

SEPUTAR EPROM DAN EEPROM

Pernah ada trouble pada mesin yang kemudian berkembang masalahnya pada kesimpulan program epromnya rusak, padahal ladder program yang ada pada eeprom (bukan EPROM) masih ada, well ……anda yang tau pasti akan menyimpulkan berarti bukan program pada eepromnya yang rusak, tepatnya program yang ada di eeprom termanipulasi sehingga cycle tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Pada mesin-mesin industri keramik tile ada beberapa mesin yang cycle automationnya di control oleh oleh peripheral-peripheral yang masih berstandar microcontroller seperti PPI 8255 berbasis processor 8031 yang menggunakan eprom 64 kb ( type 2764), ada juga control berbasis plc standart yang menggunakan cpu berbasis PPI yang belum compact teknologinya. Seperti mesin horizontal drier buatan SACMI. Central process dari mesin ini adalah sebuah program berbentuk ladder plc yang bisa di modifikasi langsung, karena sudah ada console yang berfungsi untuk melakukan perubahan-perubahan parameter dan bahkan cara kerja mesin, tanpa menggunakan alat lain lagi.

EPROM DAN EEPROM

Menurut buku pengantar Mikrokomputer (oleh: Albert Paul Malvino Ph.D) Eprom adalah sebuah Erasable PROM (PROM yang dapat di hapus), PROM sendiri adalah adalah adalah sebuah Programmable ROM (ROM yang dapat di program). Menggunakan mosfet sebagai komponen-komponennya.
Jadi EPROM adalah sebuah PROM yang dapat di program dan dihapus isinya dengan menggunakan sinar ultraviolet yang disinarkan melewati jendela yang ada pada IC. Setelah di sinari akan terjadi pembebasan muatan pada mosfet, kemudian eprom ini siap untuk diprogram lagi.
EPROM sendiri adalah termasuk jenis memori nonvolatil (tidak mudah menguap), jadi walaupun catu daya yang menjadi sumbernya mati, isinya akan selalu tetap.



Contoh gambar eprom



EEPROM

EEPROM sendiri adalah electric erasable PROM, yaitu sebuah PROM yang dapat dihapus isinya dengan menggunakan pulsa electric kemudian bisa diprogram lagi.
Walaupun termasuk memori nonvolatil berbeda dengan eprom yang penghapusan nya menggunakan sinar ultraviolet.
kelebihan dari eeprom ini adalah waktu penghapusan dan pemrograman kembali menjadi lebih cepat.




Gambar EEPROM

Sebagai contoh yang pernah aku lakukan, untuk menghapus dan mengisi data lagi (bukan memprogram) sebuah eeprom type 28C256 (atau 58C256) hanya membutuhkan waktu kurang dari 5 menit saja menggunakan sebuah ic writer.

Cara kerja dari eeprom disini adalah dengan menyalin data yang ada di eeprom ke sebuah microprosesor sehinggan dapat di monitor dan dilakukan perubahan pada beberapa bagian yang diperlukan
Kelebihan dari eprom dan eeprom ini adalah data yang disimpan didalamnya bisa bertahan selama bertahun tahun. Jadi walaupun mesin kita matikan dan tidak ada kejadian yang bersifat insidentiel kita tidak perlu khawatir program akan hilang.

Walaupun begitu, terlalu sering melakukan perubahan pada isi kedua benda ini, juga bisa mempengaruhi lapisan –lapisan insulated oksida yang ada didalamnya.

Kemungkinan kerusakan atau yang membuat ic ini menjadi tidak stabil (data memorinya) adalah karena adanya tegangan-tegangan electric yang tidak normal (lonjakan tegangan misalnya).

Masalah bagaimana memprogram IC ini sayangnya tidak bisa dijelaskan di sini karena banyak yang harus di detilkan dan susah nulisnya he, he .......

Thursday, June 11, 2009

MEMBUKA PASSWORD PLC OMRON CQM1H

Tulisan ini menindak lanjuti pertanyaan masalah membuka password untuk PLC OMRON type CQM1H. Untuk Password yang type CJ dan CS karena saya belum mendapatkan PLCnya maka belum bisa di coba. Tapi anda bisa mencoba dengan cara yang sama, atau kalau saya nanti sudah bisa mendapatkan firmware dari type itu semoga bisa dicoba
semoga bermanfaat

Software yang dibutuhkan

1. PLC BACKUP TOOL Versi 6 ke atas
2. Software editor eg, hexaeditor or lainnya.


Saat PLC OMRON CQM1H kita di password dan kita lupa password nya (sangat manusiawi he, he....). Then what next, ???
PLC OMRON type CQM1H dan sejenisnya mempunyai COUNTER untuk membaca password yang diinputkan. Setelah 5 kali kita memasukkan password dan semua salah. maka plc tidak akan merespon input password lagi even that's a true password.
Ada teori yang mengharuskan PLC di matikan powernya selama 5 jam dahulu baru kita bisa mengulang step-step pengisian password, tapi kalo salah memasukkan password 5 kali lagi, mulai dari awal lagi deh kita. (Capek deh............).
Ada cara yang simple untuk mengetahui password tersebut, yaitu dengan menggunakan software PLC BACKUP TOOL,
Dengan software ini kita bisa membackup data dari plc tersebut, kebetulan pilihan type plc nya cukup banyak, jadi cukup membantu.
Caranya :
Download dulu software ini, banyak di situs-situs plc
kita jalankan dulu software kemudian kita pilih type PLC yang digunakan, terus executing
pilih type UM saja yang di download/Transfer



CBACKWIN PLC BACKUP TOOL


Setelah file tersebut kita safe, dengan extention *.um biasanya. Baru kita edit File tersebut,
Metode ini biasanya di sebut Dead Listing.

Saya coba pakai Hexa editor,




Software Hexa editor

Nha dari hasil ini kita bisa melakukan listing program yang kita, coba kita tuju aja ke offset (H) 590, nha dari situ ketahuan password hexa yang di simpan.

PCD 892

PCD 892
gambar silicon disk PCD 892

DONGLE KEY

DONGLE KEY
contoh gambar dongle \ software protection key