Tujuan dari penulisan ini sebenarnya hanyalah sebuah catatan pengalaman dari penulis. Yang ingin disimpan dalam situs ini. Sebagai orang sedikit mengerti mengenai technologi mesin pembuat keramik tile dan pernah bekerja di bidang ini. Tidak ada salahnya kalo kita membagi sedikit yang kita pelajari kepada semua pembaca.
Tulisan yang ditulis disini memang ada yang masih sekedar ide yang karena belum ada dukungan baik waktu dan alat , belum sempat dilakukan experiment. Tapi bukankah karya-karya yang besar sekalipun akarnya adalah dari sebuah ide yang kadang-kadang muncul bahkan saat kita bangun tidur sekalipun.
Harapan dari penulis adalah ada tanggapan dari pembaca yang mempunyai ide lebih maju dan lebih murah dalam men”subtitusi” mesin-mesin buatan eropa yang terkenal mahal tersebut.
Ada beberapa yang akan kita bahas di dalam blog ini antara lain masalah-masalah yang berhubungan dengan technologi mesin yang banyak di gunakan di dalam industri keramik tile. Seperti Bagaimana cara kerja / memprogram mesin LGV (Laser Guided Vehicle), masalah pemrograman PLC Omron, masalah password PLC Omron dan bagimana cara men “Unlock” nya.
Modifikasi komputer Kiln SKC.
Modifikasi ini pernah penulis lakukan, dan hasilnya bisa dikatakan berhasil secara fungsional mesin. Dalam artian untuk fungsi-fungsi sebagai pengganti dari computer aslinya yang notabene build up dan mahal itu bisa tergantikan, seperti monitoring temperature dan fungsi speed control maupun monitoringnya.
Secara fisik, memang computer pengganti yang hanya satu perangkat computer desktop “tua” ini memang lebih besar. Dengan monitor terpisah, keyboard pun terpisah membuat kita menjadi lebih kreatif lagi untuk membuat casing yang sesuai.
Membongkar komputer SKC.
Komputer tersebut pada dasarnya adalah sebuah perangkat IPC atau yang sering dikenal dengan nama Industrial PC. Komputer ini secara fungsional sebenarnya adalah sebuah computer “biasa”, yang dikemas menjadi sebuah computer yang compact. Karena biasanya monitor dan keyboardnya dikemas menjadi Satu. Sehingga secara fisik menjadi lebih kecil.
Bagian-bagian komputer SKC KILN
Power supply di sini berfungsi sama persis dengan PSU yang ada di komputer pada umumnya.
2. MAINBOARD
Mainboard berfungsi untuk saling meng “connect” kan card-card yang terpasang dan memberi
3. KEYBOARD
Keyboard disini fungsinya sama persis dengan keyboard komputer desktop yang biasa kita pakai sehari-hari.
4. SILICON DISK CARD
Dengan kapasitas tampung sampai 6 MB, card ini sering juga dinamai flash Memory Chip berfungsi untuk menggantikan fungsi dari floppy disk atau hardisk. Keunggulan dari card ini memang dari proteksi terhadap vibration, dan access times.
Sementara Hardisk, misalnya, masih bisa dianggap manual karena masih menggunakan media fisik seperti motor penggerak dan disc / piringan penyimpanan data.
Silicon disk PCD 892 ini dibangun dari sebuah Eprom yang berfungsi sebagai operating systemnya dan beberapa buah Eeprom sebagai space penyimpan datanya.
Nha karena mempunyai fungsi yang sama dengan Hardisk, maka komponen ini bisa kita ganti dengan sebuah Hardisk biasa. Pake aja hardisk berkapasitas 100 MB atau lebih sedikit. Disarankan jangan lebih dari 1 GB karena space yang besar akan membebani kerja dari komputer tersebut.
Setelah itu beri operating system MS DOS pada hardisk tersebut. Bisa juga menggunakan DR DOS, tapi operating system ini belum pernah di coba.
Jadi deh subtitusi kita dengan memakai hardisk.
5. Bagian yang kelima adalah Card CPU.
Inilah "The most important thing" nya di sini.
Sebuah CPU "Central Processing Unit" atau sering juga disebut "Brain Unit" yang cukup compact dengan ukuran yang bisa di bilang mini.
Lalu apa sih syarat minimum yang harus dimiliki oleh CPU ini??
Yaitu :
1. satu buah port com DB 9 pin pada com 1, com ini akan berfungsi untuk melakukan rutin komunikasi antara komputer dengan PLC yang akan melakukan control dan monitoring speed motor roller kiln.
2. satu buah port com DB 9 pin pada com 2, com 2 ini akan berfungsi untuk control dan monitoring data temperatur. Dia akan berkomunikasi dengan regulator temperatur.
3. Paralel port com LPT1 DB 25 pin. Port ini biasa digunakan / dihubungkan ke sebuah printer. Port ini akan digunakan untuk meng "Encrypt" software melalui sebuah softwareProtection Key atau yang biasa disebut Dongle.
Coba kita lihat ke tiga point di atas. Ternyata syarat minimum ini sudah bisa terpenuhi oleh sebuah Desktop Computer dengan Processor 80386 atau biasa disebut PC AT 386. Bahkan komputer Desktop 80286 pun sebenarnya sudah memadai.
Unfortunately komputer-komputer seperti itu sudah jarang di toko-toko yang menjual komputer baru. Tapi di toko-toko yang menjual komputer second tentu masih banyak khan ?!! dan tentunya dengan harga yang saya yakin sudah dibawah Rp i Juta, sudah komplit dengan accessorisnya.
Nha coba anda bayangkan eh anda kalkulasi saja, dengan subtitusi semacam ini berapa cost yang bisa dihemat perusahaan anda.
6. DONGLE KEY
Dongle key atau juga biasa disebut Software Protection Key adalah suatu hardware yang berisi data encripsy dari suatu program software.
Cara kerjanya :
Jika suatu program dijalankan maka rutin / urutan kerja dari software tersebut akan merujuk ke port com LPT1 untuk mengecheck keberadaan dari dongle tersebut. Dan kalo dongle tersebut tidak terdetect, maka program akan stop. Dan akan ada warning message " key not found" kalo di program kiln ini.
Begitu kira-kira cara kerja dongle key di program ini.
Kegunaan dari dongle ini adalah untuk proteksi dari pembuat software agar softwarenya terdistribusi dengan aman.
Ada cara-cara special untuk untuk menghilangkan fungsi dari Hardware Key ini. Tapi tidak akan di bahas di sini. Karena termasuk pelanggaran hak cipta ( sok tau ya...).
SO,.......... what do you think ???....... dari data - data di atas kita bisa menarik kesimpulan "gampang kan" "piece of cake" . Gimana ??
